Pemilihan warna dalam marketing memiliki peran yang sangat penting, karena customer akan lebih mudah mengenali brand dari warnanya. Warna inilah yang mampu mendatangkan kedekatan emosional kepada customer. Hal ini disebut dengan Psikologi Warna
Psikologi warna sendiri adalah studi tentang bagaimana warna dapat memengaruhi persepsi dan perilaku. Dalam konteks branding dan marketing, psikologi warna memiliki peran pada bagaimana warna mempengaruhi kesan konsumen terhadap suatu merek dan apakah warna tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.
Berikut adalah warna yang paling umum dalam branding:
Psikologi warna oranye
Oranye sendiri memiliki makna keseimbangan, antusiasme, petualangan, kesuksesan dan kreativitas. Dalam konteks pemasaran warna oranye juga dapat menghadirkan perasaan yang senang atau bahagia. Salah satu merek yang menggunakan warna oranye adalah perusahaan saluran tv anak Nickelodeon. Warna tersebut mewakili kreativitas dan antusiasme yang dibutuhkan oleh acara anak-anak melalui warna yang menyenangkan.
Psikologi warna merah
Penggunaan warna merah dalam marketing sering diartikan untuk menarik perhatian. selain itu makna warna merah adalah simbol dari kegembiraan, energi, kemarahan, gairah, dan tindakan. Contoh penggunaan warna merah adalah beberapa merek menggunakan tombol merah sebagai ajakan untuk ‘pesan sekarang’.
Psikologi warna hitam
Warna yang identik dengan kegelapan ini memiliki arti keanggunan, kekuatan, misteri dan konsistensi. Tidak hanya itu, jika dilihat sebaliknya warna ini juga bisa memiliki makna kemarahan dan kesedihan. Merek-merek fashion ternama banyak yang menggunakan hitam sebagai bagian dari logo mereka, contohnya seperti Nike, Chanel, dan Adidas.
Psikologi warna biru
Warna biru selalu identik dengan laut atau langit yang mengartikan kedamaian, ketenangan, harmoni, stabilitas, dan kepercayaan. Warna ini juga bisa menimbulkan kesan negatif seperti orang yang dingin dan depresi. Beberapa brand menambahkan sertifikasi jaminan kepercayaan dan ikon pengiriman gratis dengan memberikan aksen biru agar pelanggan percaya.
Psikologi warna hijau
Warna Hijau identik dengan warna alam yang mengartikan tentang pertumbuhan, kesuburan, kemurahan hati dan kesehatan. Sebaliknya, hijau juga bisa berarti negatif yakni iri hati. Warna hijau biasa digunakan pada usaha di bidang kesehatan, sedangkan dalam logo dan latar belakang situs bisa menjadi pilihan terbaik. Beberapa contoh penggunaan warna hijau di logo yang dilakukan oleh saluran televisi hewan dalam acara Animal Planet atau produk minuman kesehatan Tropicana.
Psikologi warna ungu
Dalam psikologi warna, ungu identik dengan warna kerajaan. Arti warna tersebut berhubungan dengan kekuatan, kebangsawanan, kemewahan, kebijaksanaan, dan spiritualitas. Namun penggunaan warna ungu harus diperhatikan, hindari menggunakan warna ini terlalu banyak karena dapat menyebabkan perasaan frustrasi atau arogan. Brand seperti Hallmark dan Yahoo menggunakan warna ungu sebagai bagian dari identitas mereka.
Penggunaan warna yang salah dapat merusak citra Brand. Pebisnis perlu memikirkan kesesuaian warna dan memeriksa pigmen mana yang menurut pelanggan paling cocok dengan produk tertentu. Pada akhirnya, pebisnis tidak hanya perlu memahami pasar dan industri, tetapi juga pelanggan