Anatomi Landing Page

Landing Page saat ini menjadi kebutuhan dasar periklanan apalgi ketika melakukan periklanan secara digital, tetapi masih banyak yang belum paham untuk Menyusun landing page secara terukur. Berikut 7 Anatomi landing page yang bisa dijadikan acuan agar landing page kamu lebih terukur:

Headline

Headline merupakan teks yang ada paling awal pada landing page, headline merupakan jualanya jualan produk dan tersusun dari huruf kapital. Headline harus memiliki ukuran paling besar pada landing page.

Problem

Pada bagian Problem harus sesuai dengan produk, problem ini mewakili problem calon konsumen bukan orang umum.

Solusi

Setelah memaparkan problem, maka kita harus dijawab dengan solusi, problem dan solusi ini harus singkron dan saling menjawab

Penawaran

Penawaran ini bagian dari solusi, jadi kita menjawab solusi dengan penawaran. Pada bagian penawaran ini deskripsikan produk kamu sedetail mungkin sebagai daya Tarik bagi calon konsumen

Sosial Proof

Social Proof merupakan experince pelanggan, social proof bisa berbentuk testimoni video ataupun screenshoot chat. Jika kamu belum memiliki testimoni, ganti dengan klaim garansi kualitas seperti “produk ini sudah terjamin….”

Bonus

Bagian Bonus sangat krusial, bagian ini bisa mendokrkak penjualan di landing page, memberi bonus juga bisa jadi rangsangan calon konsumen untuk melakukan pembelian.

Call to Action

Call to Action adalah panggilan pada calon konsumen untuk segera lakukan pembelian, Call to Action harus jelas jangan berbelit-belit, untuk memberi perhatian lebih pada tombol Call to Action berikan warna yang mencolok pada tombolnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top