Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 5 Kesalahan Pemula dalam Mempelajari Meta Ads
    • Tipe-Tipe Headline “Target Market”
    • Kupas Tuntas Lead Magnet WhatsApp Marketing
    • Aturan Main Customer Service
    • Anatomi Landing Page
    • 3 Funnel Umum Periklanan Meta Ads
    • Strategi Mengoptimalkan Peran Customer Service
    • Ini Dia Alasan Whatsapp Marketing Masih Sangat Powerfull
    kebondigital.com
    Leaderboard Ad
    • HOME
    • JADWAL WORKSHOP
    • TESTIMONI
    • ARTIKEL
      • Facebook Ads
      • Facebook dan Instagram
      • Ide Bisnis Online
      • Cara Membuat Web
      • Domain & Hosting
      • Email Marketing
      • Dropship
    • MEMBER AREA
    kebondigital.com
    You are at:Home»Ide Bisnis Online»Psikologi Warna Dalam Branding Untuk Marketing

    Psikologi Warna Dalam Branding Untuk Marketing

    0
    By Admin on Januari 11, 2023 Ide Bisnis Online

    Pemilihan warna dalam marketing memiliki peran yang sangat penting, karena customer akan lebih mudah mengenali brand dari warnanya. Warna inilah yang mampu mendatangkan kedekatan emosional kepada customer. Hal ini disebut dengan Psikologi Warna

    Psikologi warna sendiri adalah studi tentang bagaimana warna dapat memengaruhi persepsi dan perilaku. Dalam konteks branding dan marketing, psikologi warna memiliki peran pada bagaimana warna mempengaruhi kesan konsumen terhadap suatu merek dan apakah warna tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.

    Berikut adalah warna yang paling umum dalam branding:

    Psikologi warna oranye

    Oranye sendiri memiliki makna keseimbangan, antusiasme, petualangan, kesuksesan dan kreativitas. Dalam konteks pemasaran warna oranye juga dapat menghadirkan perasaan yang senang atau bahagia. Salah satu merek yang menggunakan warna oranye adalah perusahaan saluran tv anak Nickelodeon. Warna tersebut mewakili kreativitas dan antusiasme yang dibutuhkan oleh acara anak-anak melalui warna yang menyenangkan.

    Psikologi warna merah

    Penggunaan warna merah dalam marketing sering diartikan untuk menarik perhatian. selain itu makna warna merah adalah simbol dari kegembiraan, energi, kemarahan, gairah, dan tindakan. Contoh penggunaan warna merah adalah beberapa merek menggunakan tombol merah sebagai ajakan untuk ‘pesan sekarang’.

    Psikologi warna hitam

    Warna yang identik dengan kegelapan ini memiliki arti keanggunan, kekuatan, misteri dan konsistensi. Tidak hanya itu, jika dilihat sebaliknya warna ini juga bisa memiliki makna kemarahan dan kesedihan. Merek-merek fashion ternama banyak yang menggunakan hitam sebagai bagian dari logo mereka, contohnya seperti Nike, Chanel, dan Adidas.

    Psikologi warna biru

    Warna biru selalu identik dengan laut atau langit yang mengartikan kedamaian, ketenangan, harmoni, stabilitas, dan kepercayaan. Warna ini juga bisa menimbulkan kesan negatif seperti orang yang dingin dan depresi.  Beberapa brand menambahkan sertifikasi jaminan kepercayaan dan ikon pengiriman gratis dengan memberikan aksen biru agar pelanggan percaya.

    Psikologi warna hijau

    Warna Hijau identik dengan warna alam yang mengartikan tentang pertumbuhan, kesuburan, kemurahan hati dan kesehatan. Sebaliknya, hijau juga bisa berarti negatif yakni iri hati. Warna hijau biasa digunakan pada usaha di bidang kesehatan, sedangkan dalam logo dan latar belakang situs bisa menjadi pilihan terbaik.  Beberapa contoh penggunaan warna hijau di logo yang dilakukan oleh saluran televisi hewan dalam acara Animal Planet atau produk minuman kesehatan Tropicana.

    Psikologi warna ungu

    Dalam psikologi warna, ungu identik dengan warna kerajaan. Arti warna tersebut berhubungan dengan kekuatan, kebangsawanan, kemewahan, kebijaksanaan, dan spiritualitas. Namun penggunaan warna ungu harus diperhatikan, hindari menggunakan warna ini terlalu banyak karena dapat menyebabkan perasaan frustrasi atau arogan. Brand seperti Hallmark dan Yahoo menggunakan warna ungu sebagai bagian dari identitas mereka.

    Penggunaan warna yang salah dapat merusak citra Brand. Pebisnis perlu memikirkan kesesuaian warna dan memeriksa pigmen mana yang menurut pelanggan paling cocok dengan produk tertentu. Pada akhirnya, pebisnis tidak hanya perlu memahami pasar dan industri, tetapi juga pelanggan

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Admin

    Related Posts

    Tipe-Tipe Headline “Target Market”

    Kupas Tuntas Lead Magnet WhatsApp Marketing

    Aturan Main Customer Service

    Leave A Reply Cancel Reply

    • Popular
    Januari 28, 2017

    Mengenal Apa Itu HOSTING Beserta Penjelasan Selengkapnya Disini!

    Januari 28, 2017

    Tutorial Cara Membuat Website Menggunakan Domain TLD

    Januari 28, 2017

    Apa Itu Email Marketing dan Apa Manfaatnya Bagi Bisnis Online?

    Januari 28, 2017

    Apa itu Autoresponder? Mengapa Penting untuk Strategi Email Marketing Anda?

    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    Brosur
    About
    About

    Kami adalah Komunitas digital marketing yang Memberikan Pelatihan & Workshop serta Membantu Anggota-Anggotanya dalam Proses digital marketing dan social media branding


    Temukan & Follow Kami!

    Facebook Instagram
    Recent Post
    April 14, 2023

    5 Kesalahan Pemula dalam Mempelajari Meta Ads

    April 14, 2023

    Tipe-Tipe Headline “Target Market”

    April 11, 2023

    Kupas Tuntas Lead Magnet WhatsApp Marketing

    Popular Post
    Januari 28, 2017

    Mengenal Apa Itu HOSTING Beserta Penjelasan Selengkapnya Disini!

    Januari 28, 2017

    Tutorial Cara Membuat Website Menggunakan Domain TLD

    Januari 28, 2017

    Apa Itu Email Marketing dan Apa Manfaatnya Bagi Bisnis Online?

    Copyright © 2025 Kebondigital

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.